Anung “ Minnie

Awal saya dekat dengan 2 makhluk ini cukup unik, karena semua berawal dari rasa saling benci.

Anung

Mau Nge-Rap Nung?

Anung, dia saya anggap musuh terbesar saya saat SMP, who is she? Dia adalah teman sekelas saya saat kelas 1 dan 3 SMP. Ya dengan wajah jutek bin menyebalkan, sukses membuat saya selama hampir 3 tahun tidak ingin sama sekali berkomunkasi dengan nih orang. Kita sama-sama anggota OSIS, tapi jangan harap saya mau berkoordinasi, jika ada orang lain, lebih baik orang lain saja. Intinya Cewek yang namanya Anung itu adalah orang yang paling menyebalkan plus gak enak dilihat

Persahabatan kita dimulai dari perjalanan pulang study tour. Saat itu sudah malam, dan semua penduduk bus sudah tertidur lelap, tinggallah saya sendiri masih terbangun, benar-benar membosankan tidak bisa tidur sendirian. Saat itu saya mendengar sayup-sayup ada suara orang yang sedang ngobrol, daripada saya mati bosan, akhirnya saya mendatangi itu suara. Dan suara itu berasal dari anung dan teman sebangkunya cindy, okay daripada saya mati bosan akhirnya saya memilih ngobrol dengan 2 orang ini, tidak seperti yang saya duga, perbicangan mengalir begitu saja, gelak tawa, saya masih ingat memory itu dengan jelas. Popeye, ya istilah itu hanya kita yang tahu. Dari sinilah semua cerita berawal J sebuah persahabatan yang masih terukir sampai sekarang

*sebenarnya ada cerita tentang e** tapi sepertinya lain kesempatan saja J

Minnie

Watch out

Nama aslinya adalah Nurul Amalia R, kenapa dipanggil minnie? Mungkin kayak minnie mouse kali ya *positive statement :p*. Awal pertemuan saya dengan nih makhluk saat rapat di radar tulungagung, awal bertemu yang terpikirkan di otak saya nih anak kecil belagu banget *ada pembelaan min? Intinya saya kurang begitu respek dengan nih orang.

Baiklah kita lanjut ke cerita selanjutnya, pada suatu saat saya ingin membaca sebuah buku.Tapi karena saat itu membeli buku adalah suatu hal yang mewah bagi saya, akhirnya saya memutuskan untuk meminjam. Dan yang punya buku itu adalah Minnie. Saya mendatangi rumahnya dengan harapan minimal nih orang berbaik hati meminjamkan bukunya. Awalnya hanya meminjam buka dan pulang, akan tetapi pembicaraan kita tidak menemukan titik henti J

Bersama 2 orang ini, saya telah mengalami masa-masa sulit dan senang bersama. Mereka berdua adalah saksi hidup kisah hidup saya, jika ingin tahu borok saya, mereka mempunyai segala data terperinci. Sampai saat ini pun saya tidak habis pikir kenapa mereka masih betah berteman dengan saya, ya seperti yang saya rasakan, saya seperti parasit di pundak mereka ber-2. Apa yang telah saya berikan? Saya juga tidak tahu. Yang pasti mereka ber-2 lah, salah satu faktor yang bisa membuat saya kuat melangkah sejauh ini. Dan masih tertanam di benak saya, saya berharap suatu saat kita harus merayakan pertemanan ini, dengan perayaan cukup istimewa. Kapan? Dimana? Bagaimana? Biarlah ini menjadi angan-angan saya dan mimpi saya terlebih dahulu J

Nih orang ngapain ya
Ibu ma anak
Run
Jump

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *