Cerita Tanpa Batas (Al Baqarah 216 – Semester 4)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Cukup lama saya tidak meneruskan cerita ini. I will start to write. As a i told you at previously chapter, saya di drop satu semester tanpa ampun, saya tidak akan membahas lagi masa-masa itu. Saya akan menceritakan yang ada di depan. Sesuai peraturan jika kamu di drop maka untuk semester selanjutnya kamu hanya boleh mengambil 16 sks, tetapi sayanngnya saya memiliki dosen wali yang “bandel” dan saya bersyukur atas itu semua. Awalnya saya ditawari 24 sks tapi saya menolaknya karena jika 24 sks maka saya “diharuskan” mengambil 3 kuliah pak rully, berarti total 10 sks matkul pak rully, saya cukup gentar, as you know kuliah pak rully bukanlah kuliah biasa dan saya memutuskan saat itu strukdat tidak saya ambil.
Saat saya memutuskan tidak mengambil saya merasa cukup lega. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena tanpa sengaja saya mendengarkan teman saya ceko menasehati anak 2007
Kamu gak akan tahu batas kemampuanmu sampai kamu melewatinya
Saat itu juga, hati saya bergejolak, dalam diri saya berontak “apa salahnya jika saya mengambil 10 sks kuliah pak rully sekaligus?” saya harus mencobanya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Setelah mengalami 1 semester yang cukup melelahkan, syukur alhamdulillah saya dapat menyelesaikan semua mata kuliah dengan cukup memuaskan bagi saya ( nilai terendah B ) , see? Tidak jarang Kita menganggap remeh diri kita sendiri.
Kita terlalu sok tahu dengan diri kita sendiri
kita lupa bahwa ada yang lebih tahu kita daripada diri kita yaitu pencipta kita – al baqarah 216
Pada akhir semester saya membuat keputusan yang saya rasa cukup kontroversial, sampai sekarang pun saya belum faham kenapa saya mengambil semua kesempatan yg ditawarkan kepada saya. Saat itu adalah waktunya UAS dan pada saat itu saya mengambil 2 project sekaligus, project psb online dan project web colors, untuk develop web ini membutuhkan pertimbangan yang cukup lama, dan pertimbangan itu semua berhenti saat senior saya angga rajasa mengatakan
gitu aja gak bisa
Akhirnya saya ambil, jujur ini keputusan berat karena saya belum tahu php sebelumnya dan pada project ini saya sendirian dengan deadline 2 minggu. Hasilnya? Memang kurang maksimal tapi saya bersyukur bisa mendapatkan pengalaman berharga
Berani mencoba
Selain kejadian di atas ada suatu situasi yang cukup membuat rasa percaya diri saya turun. Saya mencalonkan diri menjadi kagama akan tetapi saya kalah suara, dan pada akahirnya saya sadar ada banyak pelajaran yang bisa saya petik :
1. Saat itu saya terlalu percaya diri, sehingga saya tidak mempersiapkan semuanya. Sebuah poin penting untuk saya, saat rasa percaya diri itu terlalu tinggi, pikirkan lagi untuk maju
2. Saat itu saya merasa sendiri, karena dari tim sukses saya tidak ada satupun yang dari angkatan saya, mungkin alasan kesibukan atau alasan lainnya. Tapi ada 1 alasan dari teman saya yosi, dia mengatakan, memang sengaja tidak mendukung karena mereka ingin saya tidak lebih terbebani lagi karena as i told, saya mempunyai tanggungan kuliah yang di drop
3. Sekarang, jika saya tilik balik masa itu. Keputusan saya kalah adalah keputusan tepat, karena jika menang perjalanan ceritaku akan lain ceritanya. Dan apa yang saya dapat sekarang, saya sangat mensyukurinya, Allah tahu sedangkan kita tidak tahu, al baqarah 216
Nb : jujur saja saya berhutang banyak kepada dosen-dosen yang pernah mengajari saya bagaimana seharusnya “hidup”, ya mereka mengajari saya survive terutama pak rully. Someday i will write about him
Post Comment