Jangan Sok-Tau
Pernah merasa ‘beruntung’ dengan adanya suatu ‘hambatan’ yang menimpa kita? Saya sering merasakannya. Terdapat cerita yang membuat saya berfikir “untung saja” ada hambatan tersebut
Pada saat pengimplementasi database sqlserver dan php di suatu project saya memutuskan menggunakan salah satu driver yaitu mssql. Saya menginstruksikan semua tim menggunakan mssql. Dan ternyata ada salah satu anggota tim saya yang “bandel” (parahnya dia megang modul tersulit), dia menggunakan driver lain yaitu sqlsrv. Saya cuma bisa mengangin kepala, dan menanyakan kepada yang bersangkutan kenapa menggunakan driver sqlsrv bukan mssql seperti yang saya perintahkan. Dia menjawab “kan mas hatta pernah bilang gunakan sqlsrv”. Seingat saya, saya tidak pernah memerintahkan itu, tapi ya sudahlah akhirnya modul tersebut saya lanjutkan sengan driver sqlsrv. Pada saat go live ternyata ada masalah driver mssql tidak bisa digunakan saat terjadi sebuah proses yang sangat ‘sibuk’ di aplikasi .net. Akhirnya pada saat itu juga saya mengecek performa modul yang menggunakan driver sqlsrv, ternyata aplikasi berjalan dengan lancar. Saat itu juga saya merubah driver modul lainnnya dengan mengkonfigurasinya dengan sqlsrv. Untungnya saya mempersiapkan pada saat jika terjadi kondisi mendesak dimana driver mssql tidak bisa digunakan. Sehingga saya hanya butuh 10 menit untuk menggantinya. Dan aplikasi berjalan normal kembali
Ternyata setelah di-usut, driver msssql tidak bisa bekerja lancar karena “kalah” dengan aplikasi .net (SQL Server dan .net adalah milik microsoft). Dan kenaoa sqlsrv bisa? karena sqlsrv di-provide oleh microsft sendiri.
Saya cukup lega, aplikasi bisa berjalan, tidak saya bayangkan bagaimana jika tidak ada sqlsrv, bagaimana jika salah satu tim saya jika “tidak salah denger intruksi saya”. Dan betapa malunya jika saat itu saya marah dengan tim saya karena menggunakan sqlsrv.
Ini semua saya sebut keajaiban, saya masih terus memikirkan “BAGAIMANA MUNGKIN?”
Sering terjadi di kehidupan kita, kita sering nyalahin tuhan tentang “nasib buruk” yang kita hadapi. Akan tetapi setelah saya tarik benang merah ini semua. Kita terlalu sok tau terhadap kehidupan dan diri kita. Tidak ada hal buruk ataupun hal baik tanpa suatu alasan. Jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, ada baiknya kita melihat lagi apa yang telah kita lakukan dan dampak apa jika saya ‘mendapatkan’nya.
Saat ini ada satu mimpi saya yang belum terwujud, saya frustasi. Akan tetapi saya tidak menyalahkan tuhan, karena saya tahu jika dikabulkan tahun kemarin, dampsk buruk bisa mendatangi keluarga saya, karena saat saya melihat diri saya, Yup saya belum siap mendapatkan ‘mimpiku’. Ada saatnya nanti, dan saya percaya 🙂
Post Comment