BCG Matrix: Cara Mengevaluasi Investasi

Pada tahun 1970-an, Boston Consulting Group (BCG) mengembangkan metode untuk menilai value investasi dalam portofolio perusahaan. Metode ini dikenal sebagai BCG Matrix. Matriks ini membedakan empat jenis investasi yang berbeda berdasarkan dua faktor utama: pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan. Dengan menggunakan BCG Matrix, perusahaan dapat mengevaluasi biaya dan manfaat dari berbagai unit bisnis atau produk dalam portofolio mereka sehingga membantu dalam mengambil keputusa strategis yang mempengaruhi alokasi sumber daya dan investasi. Matriks ini membagi menjadi 4 jenis investasi:

Mari kita lihat lebih dalam tentang masing-masing jenis investasi ini dan bagaimana cara menilai biaya dan manfaatnya.

1. Cash Cows

Cash Cows memiliki pangsa pasar yang tinggi tetapi tingkat pertumbuhannya rendah. Artinya, mereka tidak memerlukan banyak biaya untuk dipertahankan, tetapi menjanjikan pengembalian yang tinggi.

Strategi :

• Milk Them: Peras keuntungan dari unit bisnis ini sebanyak mungkin. Karena biaya operasional rendah dan pengembalian tinggi, dana yang dihasilkan dari Cash Cows bisa digunakan untuk mendanai unit bisnis lainnya.

Contoh: Produk atau layanan yang sudah mapan di pasar dengan sedikit atau tanpa kompetisi baru yang signifikan, seperti merek-merek minuman soda ternama.

2. Stars

Stars memiliki pangsa pasar yang tinggi dan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Namun, pertumbuhan yang tinggi ini menghabiskan banyak uang. Harapannya adalah Stars akan berubah menjadi Cash Cows di masa depan.

Strategi :

• Invest: Investasikan dana untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar mereka. Meskipun membutuhkan biaya yang besar, potensi pengembalian di masa depan sangat tinggi.

Contoh: Produk teknologi terbaru yang sedang naik daun dan memiliki banyak peminat, seperti smartphone terbaru atau perangkat lunak inovatif.

3. Question Marks

Question Marks, atau yang sering disebut sebagai ‘problem children’, memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa pasar yang rendah. Dengan banyak dukungan (finansial) dan dorongan, mereka bisa berubah menjadi Stars.

Strategi :

• Tough Decision: Keputusan yang sulit harus diambil. Jika perusahaan yakin bahwa produk ini bisa menjadi bintang di masa depan, maka perlu investasi besar. Jika tidak, lebih baik dialihkan sumber dayanya.

Contoh: Produk baru yang memiliki inovasi menarik tetapi belum mendapatkan tempat yang signifikan di pasar, seperti aplikasi baru dengan fitur unik.

4. Dogs

Dogs adalah unit bisnis dengan pangsa pasar yang rendah di pasar yang jenuh. Dogs sebaiknya dipertahankan hanya jika memiliki nilai selain finansial (misalnya, proyek vanity atau bantuan untuk teman).

Strategi :

• Liquidate: Likuidasi atau hentikan investasi jika unit bisnis ini tidak memberikan keuntungan atau nilai tambah lainnya.

Contoh: Produk atau layanan yang tidak lagi diminati oleh konsumen dan tidak memberikan keuntungan yang signifikan, seperti teknologi lama yang sudah ketinggalan zaman.

Cara Mengevaluasi Biaya dan Manfaat dengan BCG Matrix

Langkah 1: Identifikasi Unit Bisnis

Pertama, identifikasi semua unit bisnis atau produk yang ada dalam portofolio perusahaan. Setiap unit bisnis kemudian dievaluasi berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan.

Langkah 2: Tempatkan dalam Matriks BCG

Tempatkan setiap unit bisnis dalam salah satu dari empat kuadran BCG Matrix berdasarkan analisis pangsa pasar dan tingkat pertumbuhannya:

• Cash Cows: Pangsa pasar tinggi, pertumbuhan rendah.
• Stars: Pangsa pasar tinggi, pertumbuhan tinggi.
• Question Marks: Pangsa pasar rendah, pertumbuhan tinggi.
• Dogs: Pangsa pasar rendah, pertumbuhan rendah.

Langkah 3: Evaluasi Strategi

Terapkan strategi yang tepat untuk masing-masing kuadran:

• Milk Cash Cows: Peras keuntungan sebanyak mungkin untuk mendanai unit bisnis lainnya.
• Invest in Stars: Investasikan dana untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar.
• Make Tough Decisions for Question Marks: Evaluasi potensi dan ambil keputusan apakah akan investasi lebih lanjut atau tidak.
• Liquidate Dogs: Hentikan investasi jika tidak ada nilai tambah yang signifikan.

Langkah 4: Review dan Adjust

Lakukan review berkala terhadap portofolio bisnis dan sesuaikan strategi berdasarkan perubahan dalam pasar dan kinerja unit bisnis.

Penutup

BCG Matrix adalah alat yang sangat berguna untuk membantu perusahaan mengevaluasi biaya dan manfaat investasi dalam portofolio mereka. Dengan memahami di mana posisi setiap unit bisnis dalam matriks ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang alokasi sumber daya dan strategi pertumbuhan. Ingatlah bahwa pasar selalu berubah, jadi penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.