Bagaimana Menangani Atasan yang Selalu Berubah Pikiran?
Apakah kamu pernah merasa frustasi ketika bosmu seringkali berubah pikiran? Padahal, kamu sudah bekerja keras menyelesaikan tugas sesuai instruksi yang diberikan. Tapi tiba-tiba, bosmu mengubah arah tujuan dan memintamu untuk memulai dari awal. Nah, jika kamu mengalami hal tersebut, jangan khawatir karena kamu tidak sendirian.
Saya sering banyak cerita dimana seorang atasan bisa dengan mudahnya berubah pikiran di last minutes. Jadi, bagaimana mengatasinya?
Pertama-tama, coba untuk memahami mengapa atasan kamu seringkali berubah pikiran. Apakah ia menerima masukan dari orang lain? Apakah ia terus menerus menerima informasi yang baru yang membuatnya ingin mengubah keputusan? Ataukah ia hanya suka memerintah orang lain tanpa benar-benar mempertimbangkan implikasi dari keputusannya?
Setelah kamu memahami alasan di balik perubahan keputusan atasan kamu, cobalah untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan mereka. Sampaikan secara tegas bahwa perubahan keputusan secara konstan membuat kamu kesulitan dalam menyelesaikan tugas dengan efisien, dan minta mereka untuk mempertimbangkan konsekuensi dari perubahan keputusan mereka sebelum mengambil tindakan.
Selain itu, cobalah untuk membawa argumen yang kuat dan data yang relevan ketika kamu mengajukan ide atau saran. Jika kamu dapat memberikan bukti yang jelas tentang keuntungan dari keputusan yang telah diambil, atasan kamu akan lebih cenderung untuk mempertahankan keputusan tersebut.
Jangan lupa untuk selalu menempatkan diri kamu dalam posisi atasan kamu dan melihat situasi dari sudut pandang mereka. Cobalah untuk memahami tantangan dan tekanan yang dihadapi atasan kamu, dan mencari cara untuk membantu mereka mengelola situasi tersebut.
Terakhir, jangan biarkan situasi ini mengganggu produktivitas kamu. Tetap fokus pada tugas kamu, dan jangan biarkan perubahan keputusan atasan mengganggu konsentrasi kamu. Ingatlah bahwa kamu memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dan membantu atasan kamu mencapai tujuannya.
Post Comment