×

5 Rekomendasi Novel Thriller di Tahun 1990-2010 

Novel thriller yang terbit di kurun waktu tahun 1990 hingga 2010 memiliki keunikan tersendiri dari sisi cerita

  1. Peran teknologi yang lebih kecil: Novel thriller di tahun 1990 hingga 2010 menampilkan peran teknologi yang lebih kecil dibandingkan dengan novel thriller pada tahun-tahun terkini. Di era tersebut, teknologi belum secepat sekarang dan seringkali tidak digunakan sebagai alat krusial dalam plot cerita.
  2. Keterlibatan dunia maya yang minim: Di kurun waktu tersebut, internet dan media sosial belum menjadi fenomena yang sangat umum seperti sekarang. Oleh karena itu, keterlibatan dunia maya dalam plot cerita biasanya tidak terlalu besar.
  3. Fokus pada karakter utama: Novel thriller di tahun 1990 hingga 2010 seringkali menempatkan fokus pada karakter utama. Pembaca akan melihat karakter utama yang kompleks dan beragam, dengan latar belakang dan motivasi yang kuat.
  4. Narasi yang lebih detail: Penulis novel thriller di kurun waktu tersebut cenderung menggunakan narasi yang lebih detail untuk membawa pembaca masuk ke dalam dunia cerita dan mengembangkan karakter dengan lebih baik.
  5. Plot yang kompleks: Novel thriller di tahun 1990 hingga 2010 biasanya memiliki plot yang kompleks dan penuh dengan kejutan. Penulis seringkali menyematkan twist dan reveal yang membuat pembaca terkejut dan membuat mereka terus ingin membaca hingga akhir cerita.

So, here we go, 5 novel thriller terbaik di tahun itu

The Firm by John Grisham (1991)

“It’s not the law that makes the lawyer, it’s the lawyer who makes the law.”

Saat membaca “The Firm”, saya merasa seperti diadu dengan waktu. Buku ini sangat intens dan tidak pernah memberikan kesempatan untuk beristirahat. Dari awal hingga akhir, saya terus berusaha untuk memecahkan teka-teki dan menebak plot twist yang tersembunyi.

Buku ini bercerita tentang seorang pengacara muda bernama Mitch McDeere yang bergabung dengan firma hukum terkenal di Memphis. Mitch merasa sangat senang dengan pekerjaannya yang baru dan mendapatkan gaji yang sangat tinggi. Namun, ketika dia mulai mengetahui rahasia besar di balik firma tersebut, Mitch menyadari bahwa hidupnya berada dalam bahaya besar.

“The Firm” adalah salah satu buku yang sangat menarik karena plotnya yang kompleks dan tak terduga. Setiap kali saya berpikir saya tahu arah ceritanya, Grisham memberikan plot twist yang mengejutkan saya. Saya juga sangat menyukai karakter utama Mitch, yang sangat cerdas dan tegas dalam menghadapi situasi yang menantang.

Terdapat kutipan yang sangat populer dalam buku ini, yaitu “Money is the most important thing in the world.” Kutipan tersebut menggambarkan bahwa uang menjadi motivasi utama bagi beberapa karakter dalam buku ini. Meskipun buku ini ditulis pada tahun 1991, kutipan ini masih relevan hingga saat ini.

Saya sangat merekomendasikan “The Firm” kepada siapa saja yang menyukai buku thriller yang intens dan penuh teka-teki. Jika kamu mencari buku yang akan membuatmu terus terlibat dalam ceritanya, “The Firm” adalah pilihan yang tepat untukmu.

“The Pelican Brief” by John Grisham (1992)

“I’m just a law student, I’m not even supposed to be here. But, after witnessing all this, I can’t just walk away.”

Novel ini bercerita tentang seorang mahasiswa hukum yang menemukan teori konspirasi di balik pembunuhan dua hakim tinggi Amerika Serikat. Dalam upayanya untuk membuktikan teori ini, dia akhirnya menjadi buronan dan mencari bantuan dari seorang reporter koran yang ingin membongkar kebenaran.

The Pelican Brief memang dikenal sebagai novel thriller hukum yang brilian. John Grisham adalah seorang penulis yang ahli dalam membawa pembaca ke dalam cerita dengan detail dan menghadirkan karakter yang kuat. Novel ini juga mengandung banyak unsur misteri dan ketegangan, serta menggambarkan secara mendalam hubungan antara pers dan pemerintah.

Ada banyak hal yang membuat novel ini sangat menarik. Cerita yang dibuat sangat kompleks dan terdapat banyak karakter yang terlibat di dalamnya. Setiap tokoh memiliki latar belakang dan motifnya sendiri-sendiri, yang membuat ceritanya semakin menarik. Tidak hanya itu, novel ini juga berhasil menggambarkan situasi politik dan korupsi di dalam sistem hukum Amerika Serikat dengan sangat jelas.

Quote paling populer dalam novel ini adalah “The pelican brief has landed”. Frasa ini menjadi begitu terkenal karena diulang-ulang dalam cerita sebagai sinyal bahwa teori konspirasi mahasiswa hukum sudah sampai ke pihak yang seharusnya. Namun, kapan dan bagaimana informasi ini akan disebarkan ke publik masih menjadi misteri.

Jika kamu menyukai cerita yang penuh dengan intrik dan teori konspirasi, serta suka membaca novel thriller hukum, maka “The Pelican Brief” adalah buku yang cocok untuk kamu baca. Grisham berhasil menghadirkan cerita yang kompleks dan menegangkan, yang membuat saya enggan meletakkan buku ini sampai halaman terakhir.

The Da Vinci Code by Dan Brown (2003)

“Men go to far greater lengths to avoid what they fear than to obtain what they desire.”

Saat itu, buku ini menjadi sangat populer di seluruh dunia dan banyak dibicarakan oleh teman-teman saya.

Buku ini menceritakan tentang seorang profesor simbolisme dari Harvard, Robert Langdon, yang tanpa sengaja terlibat dalam pembunuhan seorang kurator di Louvre Museum, Paris. Langdon kemudian berusaha memecahkan kode yang ditinggalkan korban sebelum dia meninggal. Kode tersebut mengarah pada sebuah rahasia besar yang melibatkan organisasi rahasia, tanda-tanda dan simbol-simbol tersembunyi, dan kontroversi agama yang cukup kontroversial.

Pada saat membaca buku ini, saya merasa sangat terpesona oleh teka-teki yang dihadirkan oleh Dan Brown. Setiap petunjuk dalam cerita sepertinya saling terkait satu sama lain dan saya merasa senang saat berhasil menebak beberapa bagian dari teka-teki tersebut. Karakter-karakter di dalam buku juga sangat menarik, dari Langdon yang cerdas dan kharismatik, hingga Sophie Neveu, seorang kryptolog dari Dinas Kepolisian Prancis yang membantu Langdon memecahkan kode.

Quote yang paling terkenal dari buku ini adalah “Men and women are equal in value and in God’s eyes.” Kalimat ini menggambarkan salah satu tema penting dalam buku, yaitu kesetaraan gender dan peran perempuan dalam sejarah agama.

Bagi kamu yang menyukai cerita misteri dengan plot yang kompleks dan penuh teka-teki, saya sangat merekomendasikan untuk membaca The Da Vinci Code. Buku ini menawarkan petualangan yang seru dan juga memberikan perspektif baru tentang sejarah dan agama. Tidak hanya itu, buku ini juga sangat menghibur dan membuat kita terus berpikir sampai halaman terakhir.

The Girl with the Dragon Tattoo by Stieg Larsson (2005)

“I’ve been called many things, but never an optimist.”

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 di Swedia dan menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Buku ini mengisahkan tentang Mikael Blomkvist, seorang jurnalis ekonomi yang dipecat dari majalahnya setelah dijatuhi hukuman dalam sebuah kasus pencemaran nama baik. Di sisi lain, ada Lisbeth Salander, seorang hacker yang memiliki masa lalu kelam dan dijuluki sebagai ‘The Girl with the Dragon Tattoo’. Keduanya akhirnya bekerja sama untuk menyelidiki sebuah misteri yang terkait dengan keluarga Vanger, salah satu keluarga terkaya di Swedia.

Novel ini memang berjudul “The Girl with the Dragon Tattoo” karena fokus cerita utamanya adalah karakter Lisbeth Salander. Saya sangat terkesan dengan keberanian dan kecerdasan Lisbeth dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Terlebih lagi, cerita yang diceritakan oleh Stieg Larsson sangat menarik dan penuh misteri. Setiap babnya membuat saya penasaran dan ingin terus membaca hingga akhir.

Satu hal yang sangat menarik dari buku ini adalah ketika Stieg Larsson berhasil menggambarkan sosok Lisbeth Salander sebagai seorang tokoh wanita yang tangguh dan independen. Dalam banyak novel thriller, wanita seringkali digambarkan sebagai karakter yang lemah dan memerlukan perlindungan dari pria. Namun, hal tersebut tidak berlaku di dalam buku ini.

Selain itu, bahasa yang digunakan oleh Stieg Larsson sangat mudah dipahami dan enak untuk dibaca. Tidak hanya itu, ia juga berhasil menggambarkan karakter dan suasana di Swedia dengan sangat baik, membuat pembaca seolah-olah sedang berada di sana.

Dalam buku ini, terdapat juga beberapa tema yang menjadi fokus, seperti korupsi, kekerasan terhadap perempuan, dan perlindungan data pribadi. Hal ini membuat buku ini tidak hanya sekedar cerita thriller biasa, tetapi juga memberikan pesan moral yang sangat penting.

Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan buku “The Girl with the Dragon Tattoo” ini kepada kamu yang menyukai genre thriller. Cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan pesan moral yang penting membuat buku ini menjadi karya yang sangat layak untuk dibaca.

Mystic River by Dennis Lehane (2001)

“Jimmy was dead, and Dave was never going to be all right again.”

Buku ini menceritakan kisah tiga orang teman masa kecil yang tumbuh dewasa di lingkungan kelas pekerja Boston: Sean, Jimmy, dan Dave. Ketika mereka masih kecil, Dave pernah diculik dan disiksa selama beberapa hari sebelum akhirnya berhasil melarikan diri. Setelah kejadian itu, ketiganya terpisah dan menjalani kehidupan masing-masing.

Namun, ketika putri Jimmy dibunuh, tiga teman itu kembali bersatu. Sean, yang sekarang menjadi seorang detektif, bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini, sedangkan Jimmy, yang sekarang menjadi seorang gangster, ingin menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian putrinya dan membunuhnya.

Dalam perjalanannya, Sean dan Jimmy menyadari bahwa Dave memiliki banyak rahasia yang disembunyikan dari mereka. Namun, apakah Dave benar-benar terlibat dalam pembunuhan putri Jimmy atau dia hanya orang yang salah pada tempat dan waktu yang salah?

Salah satu hal yang membuat buku ini sangat menarik adalah karakter yang kompleks dan menarik. Setiap karakter memiliki latar belakang dan kepribadian yang sangat berbeda-beda, dan melalui kisah mereka, pembaca dapat memahami bagaimana masa lalu dan keputusan yang dibuat di masa lalu dapat mempengaruhi kehidupan mereka di masa sekarang.

Selain itu, plot yang penuh teka-teki dan bercabang juga membuat buku ini sulit untuk dilepas. Pembaca akan terus dipertanyakan siapa pelakunya dan akhirnya terkejut dengan akhir cerita yang tak terduga.

Dengan demikian, buku Mystic River adalah pilihan yang tepat untuk para pembaca yang menyukai thriller yang menarik, penuh misteri, dan menggabungkan elemen psikologis dan karakter yang kuat. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk kamu yang ingin membaca sesuatu yang seru dan menantang.

Post Comment