×

[BOOK REVIEW] Zero to One, Membangun StartUp yang Merubah Wajah Dunia

Buku Zero to One ditulis oleh Peter Thiel. Peter Thiel adalah pendiri Paypal, salah satu investor pertama Facebook, seorang chess master U-21, seorang doktor di bidang hukum pada umur 25, dan pernah menjual sebuah perusahaan sebesar $1,5 Milyar pada umur 35 tahun. Maka tidak berlebihan bahwa Peter Thiel adalah seorang jenius dan salah satu orang yang memiliki kisah sukses di dunia startup

Di dalam buku ini, Peter Thiel mengajari kita bagaimana kita membuat sebuah bisnis, apa yang perlu kita lakukan untuk membangun startup yang sukses di masa depan, dan startup itulah yang membentuk masa depan dunia, seperti apa yang pernah dilakukan Paypal

The biggest leaps in progress are vertical, not horizontal

Saat kita diminta untuk membuat sebuah inovasi atau teknologi untuk masa depan, tentu saja itu bukanlah hal yang mudah, karena kita tidak akan pernah tahu kemajuan teknologi itu seperti apa. Sebagian besar kemajuan teknologi adalah bersifat horizontal yang dimana inovasi itu bergerak dari 1 ke banyak, contohnya adalah saat Apple membuat komputer pribadi dimana sebelumnya komputer hanya bisa digunakan untuk sebuah perusahaan, dan Apple dengan Apple II nya membuat komputer personal

Tipe kemajuan teknologi kedua adalah bersifat vertikal, yang dimana inovasi bergerak dari ketiadaan menjadi ada, atau di buku ini menyebutnya Zero to One. Apple melakukan ini dengan IPhone di tahun 2007 yang telah merubah kebiasaan manusia dalam menggunakan telefon secara drastis.

Jadi, jika kamu ingin membuat startup yang merubah dunia, maka startup tersebut harus mempunyai kemampuan zero to one, bukan satu ke banyak.

Monopolies aren’t bad. They’re good. For business, and society.

Di buku ini ada argumentasi unpopular bahwa monipoli pasar adalah hal yang bagus, karena dengan suatu produk berhasil memonopoli maka produk itu memang sangat bagus sehingga mayoritas orang menggunakan itu, selain itu perusahaan tersebut bisa fokus dalam pengembangan produk alih-alih menggelontorkan banyak dana untuk berkompetisi dengan kompetitornya

If the founders don’t have a vision, a company can never go from zero to one.

Untuk dapat memonopoli pasar pasti tidak terjadi dalam semalam. Thiel dan 50 orang tim Paypal menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berhasil membuat paypal menjadi alat pembayaran nomor satu yang digunakan oleh pengguna ebay

Jadi bagaimana mereka bisa berjalan hingga sejauh itu? Jawabannya adalah VISI

Ketika kamu melihat pendiri perusahaan yang sukses, kamu akan melihat hampir dari semuanya adalah orang yang unik dan aneh, sebagai contoh steve jobs, atau kalau sekarang ada Elon Musk.

Menjadi sedikit aneh, memungkinkan para pemimpin mengembangkan visi masa depan yang besar. Mungkin beberapa orang akan melihatnya seperti sebuah delusi, tetapi hal itu lah yang dibutuhkan oleh sebuah startup besar.

Di tahun 1999, Thiel mengatakan: “PayPal akan memberi orang-orang lebih banyak kontrol langsung atas mata uang mereka daripada yang pernah mereka miliki sebelumnya.” Dan dia benar. Visinya tentang masa depan menunjukkan realitas yang sama sekali berbeda dari yang dia jalani, dan dorongan yang ditanamkan dalam dirinya dan timnya adalah apa yang membuat mereka menciptakan masa depan yang mereka bayangkan.

Jadi berpikirlah besar. Seperti yang mereka katakan “Shoot for the moon. Even if you miss it, you’ll be among the stars.”

Saya selalu bertanya-tanya apa pendekatan terbaik untuk membangun sebuah startup atau bisnis yang sukses. Apakah memulai dari yang kecil, membangun sesuatu, lalu membuatnya sedikit lebih besar di lain waktu, dan mengulangi tahun demi tahun, sampai memiliki sesuatu yang besar? Atau apakah langsung membuat yang besar? Dan pendekatan pertamalah yang menurut buku ini adalah pendekatan yang terbaik. Zero To One

Post Comment