Lindsay Lohan dan Islam
beberapa dari kita mungkin sudah tahu bahwa mbak lindsay lohan dari akun instagram-nya menunjukkan bahwa mbak-nya mulai tertarik belajar Islam. Menurut saya itu adalah hal yang bagus karena secara tidak langsung me-nampik anggapan beberapa orang barat bahwa islam itu keras dan seram. Buktinya public figure seperti mbaknya mau belajar
Tetapi sayangnya, rasa syukur itu berbalik 180 derajat saat melihat komentar beberapa teman muslim di kolom komentar mbak-nya. Memang saya melihat kata doa dan support untuk mbaknya, tetapi tidak sedikit jg saya baca tuntutan dari saudara-saudara muslim sendiri kepada mbak nya, contohnya : kamu harus segera beljilbab, tutup auratmu, keluar dari dunia entertainment dan semua itu jika tidak mbaknya lakukan maka neraka lah akhibatnya
Saya mulai berfikir, jangan-jangan umat muslim sendiri yang membuat agama ini menjadi kaku dan tidak ramah, dan membuat orang lain enggan tertarik belajar islam. Kita terlalu menuntut orang utk sempurna sampai-sampai kita lupa bahwa mbaknya (pada kasus ini) masih belajar mengenai islam bukan seperti teman-teman yang lainnya hidup di lingkungan islam. Memang kita ada kewajiban untuk mengingatkan tetapi ingat mengingatkan bukan mengancam dan menuntut. Pada satu titik saya merasa benar orang-orang liberal mengatakan surga dan nerakaku bukanlah urusanmu, karena harus kita sadari terkadang kita terlalu involve ke dalam ranah ke-iman-an orang lain tanpa tahu menahu kondisinya. Dengan kata lain menyamakan kondisi orang lain dengan diri kita, it is not fair.
Jika memang mengingatkan adalah bentuk peduli, maka peganglah tangannya, tapi jangan terlalu erat, karena mereka ingin jalan seiring dan bukan digiring.
Sebagai penutup, jika ada waktu luang teman-teman mungkin bisa menonton video ini, super worth it to watch : Sometimes, we kill the hope of people, we expected too much from them too quickly
Post Comment