Pernah merasa galau? Pastinya semua pernah. Mau ngapain salah, mau ngelakuin apapun tidak ada motivasi. Penyebabnya? Tidak bisa dideteksi atau karena telalu banyak sehingga tidak bisa dipilih mana sih yang primary issue yang menyebabkan kegalauan itu.
Saya tidak akan membahas, galau itu kenapa ataupun tips dan trik menghilangkan galau, kalau kata teman saya sih cara menghilangkan galau cukup simpel yaitu bersyukur.
Sebenarnya galau itu sah-sah aja dan itu manusiawi sih. Tapi permasalahan datang (menurut saya) saat kita mem-postkan kegalauan kita di socnet, jujur itu sangat terlihat bahwa kita tidak dewasa atau kita terlihat seperti orang jablay, kenapa saya katakan jablay, karena orang yang mem-postkan kegalauannya di socnet menandakan dia belumpunya teman untuk berbagi sehingga dia “mencari perhatian” orang lain.
Sebenarnya ada cara elegan jika ingin menumpahkan di socnet, dengan membuat cerita lucu tentang kegalauannya, puisi, atau apapun. Dan itu yang telah dilakukan teman saya saras, jujur saja saya sangat menunggu kegalauan tuh orang, karena saat galau, tulisannya cukup menghibur bin menginspirasi. Bukan hanya sekadar tulisan marah-marah gak jelas, gerundel di socnet ga jelas. Be smart Friends 🙂
“face” your problem, dont “facebook” them..
“tweak” your problem, dont “tweet” them..
“plug” your problem into solution, dont “plurk” them..
“push” your problem into resolver, dont “post” them..
“boost” your action, dont “buzz” them..
“flush” your problem away, dont “plus” them..
–purnama and iwil-